03 Oktober, 2007

Gereja Santo Yoseph, Denpasar


Sejarah awal berdirinya Gereja Santo Yoseph ini merupakan tonggak berdirinya Gereja Katolik di Bali. Pada awalnya, pada tahun 1935, Gereja tersebut merupakan sebuah gudang angker yang digunakan untuk melayani para tentara Belanda pada zaman tersebut. Dan, pada saat itu ada larangan untuk mewartakan Injil. Kemudian, pada 14 februari 1937, datang 7 orang dari Tuka, yang meminta untuk dibaptis saat itulah pembaptisan pertama dilakukan di Bali. Selanjutnya, tanah yang sekarang terdapat di Jl, Kepundung tersebut dibeli, dan dijadikan kapel (gudang kecil), lalu didirikanlah gereja pada tahun 1952. Nama Gereja ini digunakan Santo Yoseph, yakni diambil dari nama salah satu santo yang ada, yang dipercaya sebagai pelindung dari paroki ini. Sedangkan arsitek yang merancang gereja Santo Yoseph ini adalah Ir. Ida Bagus Tugur, yang juga mendesain Landmark kota Denpasar, yakni Bajra Sandhi, bersama dengan seorang Arsitek Belanda, Bruder Ignatiusde Vriteze Svd. Oleh karena itu, Gaya arsitektur dari gereja ini merupakan perpaduan antara arsitektur Tradisional Bali dengan Arsitektur Gothic. Pembangunan gereja ini akhirnya selesai pada tahun 1955. ( by Agus Indra Prayitno ).

Tidak ada komentar: